Tugas Observasi E-Learning
Oleh Kelompok 10
Nama Anggota :
- Livi Yohana 121301002
- Nadya Indah Hardiyanti 121301006
- Silvandrie Abriyan L. 121301034
- Denny Wahyudi 121301050
- Fahmi Idris Sitompul 121301056
HASIL OBSERVASI PENGGUNAAN E-LEARNING PADA SEKOLAH MAN 1 MEDAN
- IDENTITAS SEKOLAH
Alamat sekolah : Jl. Williem Iskandar 7B Medan – 20222
Uang sekolah : Rp. 65.000
Alamat Website : http://www.man1medan.sch.id/
Konsep e-Learning :
- Offline = Proses belajar mengajar menggunakan infocus dan diskusi.
- Online = Seluruh daerah sekolah terkoneksi oleh jaringan internet (WiFi)
- Tidak Langsung = Sekolah memiliki website pribadi,yang beralamat http://www.man1medan.sch.id/
- URAIAN OBJEKTIF OBSERVASI
Hari dan Tanggal : Kamis, 23 Mei 2013
Waktu Observasi : 60 menit ( 11.00 – 12.00 WIB)
Pembagian Tugas : Tidak ada pembagian tugas yang spesifik. Proses observasi dilakukan secara bersama-sama.
Objek Observasi : Siswa kelas XI IPA 3
Unit Observasi : Penggunaan E-Learning
Unit Lain Observasi : Teori belajar, motivasi, orientasi belajar, menejemen kelas.
Narasumber : XI IPA 3
Suasana Observasi : Suasa saat observasi sangat mendukung untuk melakukan observasi dimana pihak sekolah sangat mendukung kami dalam melakukan observasi.
- HASIL OBSERVASI
- PENDAHULUAN
- LANDASAN TEORI
- E-Learning
- Motivasi
Perspektif psikologis menjelaskan motivasi dengan cara berbeda berdasarkan perspektif yang berbeda pula. Berikut penjelasan tentang beberapa perspektif:
- Perspektif behavoiral
- Perspektif humanistis
- Perspektif kognitif
Motivasi juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Motivasi Intrinsik, Ekstrinsik.
Motivasi Intrinsik àmelakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai sesuatu) . motivasi intinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan atau hukuman. Misalkan murid mungkin belajar keras untuk mendapatkan nilai yang baik.
Motivasi Ekstrinsik àMotivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri). Misalkan murid belajar menghadapi ujian karena ia senang senang dengan pelajaran yang diuji tersebut.
- OBJEK PENELITIAN
- JADWAL PELAKSANAAN
- PELAKSANAAN
- Pelaksanaan E-Learning
Berdasarkan observasi, sekolah juga menyediakan proyektor yang kondisinya sangat memadai untuk kenyamanan belajar murid.
Didalam blog MAN 1 (e-learningman1mdn.blogspot.com) membahas berbagai macam pelajaran yang diajarkan disekolah seperti Pendidikan Agama, Kimia, Fisika, Akhidah akhlak dan lain lain. Didalam website tersebut juga menyimpan bahan-bahan yang bisa digunakan oleh siswa untuk belajar dirumah dan juga menyediakan buku sekolah elektronik untuk kelas X, XI dan XII secara lengkap.
- Pengelolaan Kelas
Ada hal lain juga yang tidak kalah pentingnya dalam gaya auditorium ini, yaitu Kondisi kelas, dari hasil observasi kami melihat bahwa kondisi kelas tersebut kami membuatnya dalam beberapa poin, yaitu :
- Kondisi udara kelas stabil meskipun tidak ada pengatur suhu ruangan disana, hal itu karena ventilasi dan posisi kelas dibuat sestrategis mungkin dengan arah sinar matahari
- Komunikasi yang terjalin diantara guru dan murid cukup stabil karena piawainya guru dalam menangani kelas
- Optimalnya penggunaan fasilitas seperti papan tulis, proyektor dan alat peraga
- Beberapa murid mengambil kesempatan untuk menggunakan alat komunikasi mereka seperti handphone untuk hal diluar pelajaran yang diajarkan.
- Teori Belajar
Guru dalam matapelajaran apapun menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang dibungkus dalam konsep keagamaan, guru mengajarkan tentang aturan-aturan bersosialisasi, sikap terhadap orangtua ataupun guru dan teman-teman sebaya mereka dan pelanggaran-pelanggaran yang harus diminimalkan. Tentunya murid-murid dilema dengan beberapa aturan yang mengikat mereka, dalam hal ini murid akan melakukan internalisasi level Preconventiona reasoning yang menurut Kohlberg yaitu penalaran moral dikontrol oleh hukuman dan ganjaran eksternal.
- Orientasi Belajar
- Motivasi
- RANGKUMAN HASIL OBSERVASI
4.1 Rangkuman Kelompok
Metode E-Learning adalah metode baru yang digunakan didalam dunia pendidikan.Metode E-Learning berdampak positif bagi dunia pendidikan dimana dengan menggunakan E-Learning guru bisa menghemat waktu.Metode E-Learning membuat guru untuk tidak menulis dipapan tulis dan membacakan materi(mendikte). Pada metode E-Learning guru harus mempersiapkan materi dalam bentuk power poin dan hal-hal lain yang mendukung. Namun,metode E-Learning juga memiliki kekurangan dimana banyak guru di Indonesia masih buta akan teknologi dan belum menguasai teknologi secara baik.hal tersebut dapat menghambat atau akan menjadi masalah apabila metode E-Learning diterapkan diseluruh sekolah di Indonesia.
Belajar dengan metode E-Learning juga dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat lagi,dimana dalam metode E-Learning ini guru bisa membuat pembelajaran semenarik mungkin karena bantuan dari teknologi. Untuk menerapkan metode E-Learning disebuah sekolah harus memiliki persiapan yang matang dimana guru dan murid harus siap untuk menggunakan E-Learning. Semoga metode E-Learning terus berkembang terutama di Indonesia.
4.2 Rangkuman Pribadi
Dari
hasil observasi yang dilakukan, dapat terlihat banyak manfaat yang diterima
oleh murid-murid pada sistem belajar tersebut (e-learning). Selain menambah
pengetahuan dalam ilmu teknologi yang berkembang pesat sekarang, e-learning
juga dapat membantu mengembangkan kognitif murid-murid dan memancing atau
menjadi stimulus yang tepat untuk murid-murid agar dapat berpikir kreatif sehingga
dapat bersaing dengan sportif di kedepannya nanti. Sistem e-learnig di sekolah
MAN 1 Medan dilaksanakan dengan baik, dengan adanya fasilitas dan pengajar yang
memadai dan kompeten, situasi dan kondisi dalam proses belajar-mengajar dapat
dilaksanakan dengan baik dan murid-murid juga cukup antusias dalam mengikuti
proses belajar berlangsung.
Dari observasi yang dilakukan pada sekolah MAN 1 Medan, cukup menarik dan juga banyak pengalaman dan manfaat yang didapat. Lingkungan sekolah yang cukup asri dan keramahan lingkungan sekolah yang menyambut kami (kelompok) menambah kertertarikkan kelompok terhadap sekolah MAN 1 Medan. Pada proses observasi berlangsung juga cukup menyenangkan, murid-murid dan guru-guru cukup open (terbuka) dalam menyambut kelompok sehingga tidak ada kecanggungan satu sama lain dan proses observasi dapat berjalan dengan baik.
- TESTIMONI
- Livi Yohana (121301002)
Dari observasi yang dilakukan pada sekolah MAN 1 Medan, cukup menarik dan juga banyak pengalaman dan manfaat yang didapat. Lingkungan sekolah yang cukup asri dan keramahan lingkungan sekolah yang menyambut kami (kelompok) menambah kertertarikkan kelompok terhadap sekolah MAN 1 Medan. Pada proses observasi berlangsung juga cukup menyenangkan, murid-murid dan guru-guru cukup open (terbuka) dalam menyambut kelompok sehingga tidak ada kecanggungan satu sama lain dan proses observasi dapat berjalan dengan baik.
- Nadya Indah Hardiyanti (121301006)
- Silvandrie Abriyan L (121301034)
- Denny Wahyudi (121301050)
- Fahmi Idris Sitompul (121301056)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar