Ketika saya hendak pulang kampus, seperti biasanya saya pulang naik kendaraan umum. Waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 WIB, matahari sudah mulai lelah menyinari bumi, begitu juga manusia yang lelah dengan aktifitas dan pekerjaan mereka dari pagi sampai sore hari. Perjalanan rumah saya cukup jauh kira-kira 45 menit dari kampus. Selama perjalanan pulang banyak hal-hal atau kejadian menarik dan miris bagi saya.
Salah satunya ketika saya naik angkot, angkot yang saya tumpangi ketika itu cukup ramai tetapi masih ada beberapa space antara penumpang dengan penumpang lain. Ketika itu ada seorang ibu yang memiliki badan cukup besar dan aroma yang cukup menyengat menaiki angkot yang saya tumpangi. Ketika Ibu itu hendak duduk, penumpang-penumpang lain yang tadinya kalem karena mungkin kelelahan tiba-tiba mulai agresif, saling mendoronglah, melebarkan kakinya lah agar ibu itu tidak duduk disebelah mereka, ntah apa yang mereka pikirkan, saya tidak habis pikir pada saat itu. Saya melihat begitu jijik nya mereka melihat ibu itu, baik muda maupun tua. Mau-tidakmau secara sukarela saya menawarkan ibu itu duduk disebelah saya dan berbagi space tempat duduk.
Saya sangat miris melihat hal seperti itu, kita sesama manusia seharusnya saling menolong dan berbagi, tetapi nyatanya banyak dari kita yang egois. Terlalu banyak saya mendengar ceramah atau nasehat dari orang lain, bahwa kita hidup di dunia harus saling berbagi dan menghargai, tapi ketika melihat hal itu saya berpikir hal 'nonsense'.
Apa yang terjadi dengan manusia saat ini?
Apakah ada trend untuk hidup sendiri seperti status facebook yang saya lihat 'AKU YA AKU KAU YA KAU?'
Begitu mudahkah seseorang tidak menghargai orang lain?
Pertanyaan besar bagi saya dan juga menjadi pelajaran yang besar bagi saya.
Tidakkah penumpang tadi berpikir bagaimana hal itu terjadi pada Ibu mereka atau mereka sendiri. Saya juga menyadari bahwa mereka baru selasai dari aktifitas mereka dan mereka sangat lelah begitu juga yang saya rasakan bahkan yang ibu itu rasakan. Seharusnya kita harus saling mengahargai dan menghormati sesama manusia. Saya masih ingat, ketika Alm. nenek saya bercerita bahwa dahulu manusia pada zaman nenek sangat harmonis, saling toleransi dan saling membangun. Jika nenek saya melihat manusia zaman sekarang mungkin dia mengira, dia hidup didunia mana atau manusia seperti apa ini?
PERLUKAH ADANYA PENDIDIKAN MORAL??
Pendidikan moral sangat perlu ditanamkan pada manusia, terutama pada masa kanak-kanak. Sudah saatnya setiap sekolah terutama di Indonesia menjadikan pendidikan moral sebagai kurikulum atau mata pelajaran wajib bagi siswanya. Dari pendidikan moral kita dapat memahami aspek-aspek penting dalam kehidupan bahkan meraih kesuksesan baik di dunia maupun akhirat nanti. Banyak dari kita yang menyampingkan bahkan tidak memperdulikan guna dari pendidikan moral itu, yang kita tahu dengan belajar ilmu yang kaku (yang sudah ada) merupakan menjadi tabungan mereka untuk masa depan. Tapi dengan kita menjadi 'pintar' apakah kita juga 'pintar' dalam menggunakannya??
So, Teman-teman blog. Mari kita pelajari dan praktekkan pendidikan moral kepada diri kita agar menjadi manusia yang memiliki moralitas dan rasa saling menghormati dan menghargai. Saya berharap kejadian yang saya lihat tidak terjadi lagi dan menjadi pelajaran buat kita semuua
Ayo mari tanamkan Pendidikan Moral :)
Saya sangat miris melihat hal seperti itu, kita sesama manusia seharusnya saling menolong dan berbagi, tetapi nyatanya banyak dari kita yang egois. Terlalu banyak saya mendengar ceramah atau nasehat dari orang lain, bahwa kita hidup di dunia harus saling berbagi dan menghargai, tapi ketika melihat hal itu saya berpikir hal 'nonsense'.
Apa yang terjadi dengan manusia saat ini?
Apakah ada trend untuk hidup sendiri seperti status facebook yang saya lihat 'AKU YA AKU KAU YA KAU?'
Begitu mudahkah seseorang tidak menghargai orang lain?
Pertanyaan besar bagi saya dan juga menjadi pelajaran yang besar bagi saya.
Tidakkah penumpang tadi berpikir bagaimana hal itu terjadi pada Ibu mereka atau mereka sendiri. Saya juga menyadari bahwa mereka baru selasai dari aktifitas mereka dan mereka sangat lelah begitu juga yang saya rasakan bahkan yang ibu itu rasakan. Seharusnya kita harus saling mengahargai dan menghormati sesama manusia. Saya masih ingat, ketika Alm. nenek saya bercerita bahwa dahulu manusia pada zaman nenek sangat harmonis, saling toleransi dan saling membangun. Jika nenek saya melihat manusia zaman sekarang mungkin dia mengira, dia hidup didunia mana atau manusia seperti apa ini?
PERLUKAH ADANYA PENDIDIKAN MORAL??
Pendidikan moral sangat perlu ditanamkan pada manusia, terutama pada masa kanak-kanak. Sudah saatnya setiap sekolah terutama di Indonesia menjadikan pendidikan moral sebagai kurikulum atau mata pelajaran wajib bagi siswanya. Dari pendidikan moral kita dapat memahami aspek-aspek penting dalam kehidupan bahkan meraih kesuksesan baik di dunia maupun akhirat nanti. Banyak dari kita yang menyampingkan bahkan tidak memperdulikan guna dari pendidikan moral itu, yang kita tahu dengan belajar ilmu yang kaku (yang sudah ada) merupakan menjadi tabungan mereka untuk masa depan. Tapi dengan kita menjadi 'pintar' apakah kita juga 'pintar' dalam menggunakannya??
So, Teman-teman blog. Mari kita pelajari dan praktekkan pendidikan moral kepada diri kita agar menjadi manusia yang memiliki moralitas dan rasa saling menghormati dan menghargai. Saya berharap kejadian yang saya lihat tidak terjadi lagi dan menjadi pelajaran buat kita semuua
Ayo mari tanamkan Pendidikan Moral :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar